Buku elektronik
Buku
elektronik (disingkat Buku-e) atau buku digital adalah versi elektronik dari
buku. Jika buku pada umumnya terdiri dari kumpulan kertas yang dapat berisikan
teks atau gambar, maka buku elektronik berisikan informasi digital yang juga
dapat berwujud teks atau gambar. Dewasa ini buku elektronik diminati karena
ukurannya yang kecil bila dibandingkan dengan buku, dan juga umumnya memiliki
fitur pencarian, sehingga kata-kata dalam buku elektronik dapat dengan cepat
dicari dan ditemukan. Isinya hampir sama dengan buku cetak konvensional, namun
e-book dibuat dan diterbitkan secara digital. Kamus Bahasa Inggris Oxford
mendefinisikan e-book sebagai "sebuah versi elektronik dari buku
cetak," tetapi e-book bisa dan memang ada tanpa versi cetak. E-book ini
biasanya dibaca pada perangkat keras yang memang termasuk salah satu perangkat
e-book. Komputer pribadi (PC), notebook/laptop, dan beberapa telepon seluler
(handphone) juga dapat digunakan untuk membaca e-book.
Sejarah ebook
Di
antara buku-buku versi e-book yang umum, pertama kali ada yang dikenal dengan
nama: Proyek Gutenberg. Proyek ini dimulai oleh Michael S. Hart pada tahun
1971. Sebuah implementasi awal e-book adalah prototipe desktop untuk komputer
notebook yang dibuat, bernama Dynabook, pada tahun 1970 di PARC. Dynabook
menjadi komputer umum yang khusus digunakan untuk kebutuhan membaca pribadi,
termasuk membaca buku. Ide serupa diungkapkan pada saat yang sama waktu oleh
Paul Drucker.
Pada
awalnya, e-book ditulis untuk kalangan khusus dan khalayak terbatas. Hal ini
dimaksudkan untuk dibaca hanya oleh kelompok-kelompok kepentingan kecil dalam
lingkup tertentu, misalnya kaum akademis di kampus. Ruang lingkup materi
pelajaran dari buku-buku e-termasuk pedoman teknis untuk hardware, teknik
manufaktur, dan mata pelajaran lain. Pada tahun 1990, fasilitas media dalam
internet mengalami perkembangna dengan dapat dibuatnya program untuk
mentransfer file elektronik sehingga jauh lebih mudah, termasuk e-book.
Format buku elektronik
Terdapat
berbagai format buku elektronik yang banyak digunakan. Popularitas umumnya
bergantung pada ketersediaan berbagai buku elektronik dalam format tersebut dan
mudahnya piranti lunak yang digunakan untuk membaca jenis format tersebut
diperoleh.Teks polos, PDF, JPEG, LIT, HTML, Format Open Electronic Book Package
Jenis
e-Book yang lebih kompleks dan memerlukan rancangan yang lebih cermat misalnya
pada Microsoft Encarta dan Encylopedia Britannica yang merupakan eksiklopedi
dalam format multimedia. e-Book dengan format multimedia tidak saja berisi teks
dan gambar tapi juga berisi suara, movie, dan unsur multimedia lainnya.
Seiring
dengan perkembangan e-book, seperti yang telah di utarakan sebelumnya,
Kehadiran e-Book semakin diperkuat oleh kehadiran e-Book Reader, dimana e-Book
Reader merupakan alat pembaca atau dalam ungkapan lain untuk menikmati sebuah
karya e-Book diperlukan alat untuk membacanya. Nah, alat untuk membaca sebuah
karya yang terdapat dalam e-Book diperlukan sebuah alat yang di sebut sebagai
e-Book Reader. perangkat e-book reader pun mulai banyak bermunculan. Namun
belum satupun e-book reader yang bisa menampilkan semua versi e-book, berwarna
dan mampu memainkan file multimedia
e-Book
Reader telah banyak perusahaan yang telah mengeluarkannya seperti misalnya iPad
besutan Apple, Kindle besutan Amazon, Nook besutan Barnes dan Noble, dan masih
banyak yang lainnya. Sejauh ini, e-Book Reader dibagi dalam dua jenis yakni
reader dan Tablet PC. Reader Apple Ipad seperti Kindle, Nook dan Sony Reader
mengandalkan teknologi e-ink. Kelebihan dari teknologi tersebut adalah ketika
sebuah e-Book dibuka maka tampilannya hampir mirip terlihat seperti kertas dan
hasilnya tidak mengakibatkan silau di mata pada saat membacanya, karena ketika
membaca e-Book tersebut layaknya seperti membaca sebuah kertas atau buku cetak
seperti pada umumnya. Teknologi e-ink telah di adopsi oleh beberapa perangkat
e-Book Reader.
E-book Sebagai Sumber Pembelajaran
E-book
membantu pendidik dalam mengefektifkan dan mengefisienkan waktu pembelajaran.
Pendidik repot jika harus membawa banyak buku bacaan dalam bentuk fisiknya yang
berat. E-book yang berupa data digital sangat mudah untuk dibawa dalam banyak
file, sehingga pendidik tidak kehabisan bahan belajar untuk peserta didik.
E-book
juga media belajar yang interaktif dalam penyampaian informasi karena dapat
ditampilkan ilustrasi multimedia. E-book memberikan dampak yang luar biasa pada
kemajuan teknologi dalam pendidikan. Bagi seorang pendidik sangat terbantu
dengan adanya E-book dengan berbagai kemudahannya. Pendidik akan lebih mudah
mencari sumber materi pelajaran, menambah referensi sumber belajar. Pendidik
tidak perlu beranjak dari tempat satu ketempat lainnya yang membuang waktu dan
energi, karena E-book bisa didapatkan dari situs web, hanya perlu duduk dan
seaching dengan akses internet. E-book bisa diteriakan sebagai seorang Hero
untuk keberhasilan pendidik mengajar karena efisien dan efektif.
Bagi
peserta didik E-book juga sangat membantu untuk proses belajar diluar kelas
atau dirumah. Peserta didik yang memiliki akses internet di rumah bisa
mengunduh E-book dari situs atau bisa juga cari akses internet gratis di area
hotspot. Karakteristik peserta didik yang haus akan pengetahuan menjadikan
materi yang disampaikan pendidik itu kurang, bisa dianalogikan sayur tanpa
garam. E-book berperan sebagai penunjang materi tambahan pengetahuan, E-book
menjadi garam dalam sayur. Pengetahuan peserta didik akan lebih kompleks dari
pemanfaatan E-book.
Kelebihan ebook
·
Buku digital jauh lebih praktis dan
ringan jika dibandingkan dengan buku tradisional.
·
E-book dapat disimpan dalam waktu yang
lama dengan sedikit kemungkinan mengalami kerusakan.
·
E-book dapat didistribusikan dengan
cepat dan mudah, dengan memanfaatkan jaringan internet.
·
Format E-book kini dapat dibaca dengan
mudah, dengan munculnya berbagai piranti portabel yang khusus dibuat untuk
mempermudah proses membaca (E-book reader).
·
Keberadaan E-book akan mengurangi biaya
dan sumber daya yang dibutuhkan untuk membuat buku tradisional, seperti kertas
dan tinta.
·
E-book cenderung lebih murah jika
dibandingkan dengan buku tradisional.
·
Dapat dikomersilkan dan lebih murah.
Kekurangan ebook
·
Ketergantungan akan sumberdaya listrik .
·
Piranti
pembaca yang masih mahal dan dapat rusak.
·
Rentannya dokumen-dokumen E-book
terhadap aktivitas yang dilakukan pembaca.
·
Banyaknya program yang harus diingat,
mengingat format yang ada semakin bertambah.
·
Masalah hak cipta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar