Selasa, 26 Februari 2013

ebook


Buku elektronik
Buku elektronik (disingkat Buku-e) atau buku digital adalah versi elektronik dari buku. Jika buku pada umumnya terdiri dari kumpulan kertas yang dapat berisikan teks atau gambar, maka buku elektronik berisikan informasi digital yang juga dapat berwujud teks atau gambar. Dewasa ini buku elektronik diminati karena ukurannya yang kecil bila dibandingkan dengan buku, dan juga umumnya memiliki fitur pencarian, sehingga kata-kata dalam buku elektronik dapat dengan cepat dicari dan ditemukan. Isinya hampir sama dengan buku cetak konvensional, namun e-book dibuat dan diterbitkan secara digital. Kamus Bahasa Inggris Oxford mendefinisikan e-book sebagai "sebuah versi elektronik dari buku cetak," tetapi e-book bisa dan memang ada tanpa versi cetak. E-book ini biasanya dibaca pada perangkat keras yang memang termasuk salah satu perangkat e-book. Komputer pribadi (PC), notebook/laptop, dan beberapa telepon seluler (handphone) juga dapat digunakan untuk membaca e-book.

Sejarah ebook
Di antara buku-buku versi e-book yang umum, pertama kali ada yang dikenal dengan nama: Proyek Gutenberg. Proyek ini dimulai oleh Michael S. Hart pada tahun 1971. Sebuah implementasi awal e-book adalah prototipe desktop untuk komputer notebook yang dibuat, bernama Dynabook, pada tahun 1970 di PARC. Dynabook menjadi komputer umum yang khusus digunakan untuk kebutuhan membaca pribadi, termasuk membaca buku. Ide serupa diungkapkan pada saat yang sama waktu oleh Paul Drucker.
Pada awalnya, e-book ditulis untuk kalangan khusus dan khalayak terbatas. Hal ini dimaksudkan untuk dibaca hanya oleh kelompok-kelompok kepentingan kecil dalam lingkup tertentu, misalnya kaum akademis di kampus. Ruang lingkup materi pelajaran dari buku-buku e-termasuk pedoman teknis untuk hardware, teknik manufaktur, dan mata pelajaran lain. Pada tahun 1990, fasilitas media dalam internet mengalami perkembangna dengan dapat dibuatnya program untuk mentransfer file elektronik sehingga jauh lebih mudah, termasuk e-book.



Format buku elektronik
Terdapat berbagai format buku elektronik yang banyak digunakan. Popularitas umumnya bergantung pada ketersediaan berbagai buku elektronik dalam format tersebut dan mudahnya piranti lunak yang digunakan untuk membaca jenis format tersebut diperoleh.Teks polos, PDF, JPEG, LIT, HTML, Format Open Electronic Book Package
Jenis e-Book yang lebih kompleks dan memerlukan rancangan yang lebih cermat misalnya pada Microsoft Encarta dan Encylopedia Britannica yang merupakan eksiklopedi dalam format multimedia. e-Book dengan format multimedia tidak saja berisi teks dan gambar tapi juga berisi suara, movie, dan unsur multimedia lainnya.
Seiring dengan perkembangan e-book, seperti yang telah di utarakan sebelumnya, Kehadiran e-Book semakin diperkuat oleh kehadiran e-Book Reader, dimana e-Book Reader merupakan alat pembaca atau dalam ungkapan lain untuk menikmati sebuah karya e-Book diperlukan alat untuk membacanya. Nah, alat untuk membaca sebuah karya yang terdapat dalam e-Book diperlukan sebuah alat yang di sebut sebagai e-Book Reader. perangkat e-book reader pun mulai banyak bermunculan. Namun belum satupun e-book reader yang bisa menampilkan semua versi e-book, berwarna dan mampu memainkan file multimedia
e-Book Reader telah banyak perusahaan yang telah mengeluarkannya seperti misalnya iPad besutan Apple, Kindle besutan Amazon, Nook besutan Barnes dan Noble, dan masih banyak yang lainnya. Sejauh ini, e-Book Reader dibagi dalam dua jenis yakni reader dan Tablet PC. Reader Apple Ipad seperti Kindle, Nook dan Sony Reader mengandalkan teknologi e-ink. Kelebihan dari teknologi tersebut adalah ketika sebuah e-Book dibuka maka tampilannya hampir mirip terlihat seperti kertas dan hasilnya tidak mengakibatkan silau di mata pada saat membacanya, karena ketika membaca e-Book tersebut layaknya seperti membaca sebuah kertas atau buku cetak seperti pada umumnya. Teknologi e-ink telah di adopsi oleh beberapa perangkat e-Book Reader.




E-book Sebagai Sumber Pembelajaran
E-book membantu pendidik dalam mengefektifkan dan mengefisienkan waktu pembelajaran. Pendidik repot jika harus membawa banyak buku bacaan dalam bentuk fisiknya yang berat. E-book yang berupa data digital sangat mudah untuk dibawa dalam banyak file, sehingga pendidik tidak kehabisan bahan belajar untuk peserta didik.
E-book juga media belajar yang interaktif dalam penyampaian informasi karena dapat ditampilkan ilustrasi multimedia. E-book memberikan dampak yang luar biasa pada kemajuan teknologi dalam pendidikan. Bagi seorang pendidik sangat terbantu dengan adanya E-book dengan berbagai kemudahannya. Pendidik akan lebih mudah mencari sumber materi pelajaran, menambah referensi sumber belajar. Pendidik tidak perlu beranjak dari tempat satu ketempat lainnya yang membuang waktu dan energi, karena E-book bisa didapatkan dari situs web, hanya perlu duduk dan seaching dengan akses internet. E-book bisa diteriakan sebagai seorang Hero untuk keberhasilan pendidik mengajar karena efisien dan efektif.
Bagi peserta didik E-book juga sangat membantu untuk proses belajar diluar kelas atau dirumah. Peserta didik yang memiliki akses internet di rumah bisa mengunduh E-book dari situs atau bisa juga cari akses internet gratis di area hotspot. Karakteristik peserta didik yang haus akan pengetahuan menjadikan materi yang disampaikan pendidik itu kurang, bisa dianalogikan sayur tanpa garam. E-book berperan sebagai penunjang materi tambahan pengetahuan, E-book menjadi garam dalam sayur. Pengetahuan peserta didik akan lebih kompleks dari pemanfaatan E-book.

Kelebihan ebook
·         Buku digital jauh lebih praktis dan ringan jika dibandingkan dengan buku tradisional.
·         E-book dapat disimpan dalam waktu yang lama dengan sedikit kemungkinan mengalami kerusakan.
·         E-book dapat didistribusikan dengan cepat dan mudah, dengan memanfaatkan jaringan internet.
·         Format E-book kini dapat dibaca dengan mudah, dengan munculnya berbagai piranti portabel yang khusus dibuat untuk mempermudah proses membaca (E-book reader).
·         Keberadaan E-book akan mengurangi biaya dan sumber daya yang dibutuhkan untuk membuat buku tradisional, seperti kertas dan tinta.
·         E-book cenderung lebih murah jika dibandingkan dengan buku tradisional.
·         Dapat dikomersilkan dan lebih murah.

Kekurangan ebook
·         Ketergantungan akan sumberdaya listrik .
·         Piranti  pembaca yang masih mahal dan dapat rusak.
·         Rentannya dokumen-dokumen E-book terhadap aktivitas yang dilakukan pembaca.
·         Banyaknya program yang harus diingat, mengingat format yang ada semakin bertambah.
·         Masalah hak cipta. 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar